Info Terbaru 2022

Wacana Dan Teks Sebagai Realisasi Proses Sosial

Wacana Dan Teks Sebagai Realisasi Proses Sosial
Wacana Dan Teks Sebagai Realisasi Proses Sosial
Wacana dan teks sanggup muncul dalam proses sosial kebahasaan dan nonkebahasaan. Di dalam proses sosial kebahasaan, ihwal merealisasikan sikap mulut yang menjadi sentral atau dominan, sedangkan di dalam proses sosial nonverbal menjadi periferal. Artinya, pencapaian tujuan proses sosial kebahasaan ini direalisasikan melalui wacana. Dengan demikian, ihwal mengandung skor-skor dan norma-norma kultural yang dimiliki oleh suatu masyarakat. Tipe teks atau wacana, menyerupai musyawarah di dalam masyarakat tradisional, upacara budbahasa suku Kiriwian, dan diskusi di dalam masyarakat Barat, merupakan teladan ihwal atau teks yang mengmunculkan skor dan norma kultural dari masyarakatnya. Contoh lain, tipe teks debat yang terdapat di DPR negara Barat, teks esai, atau wawancara televisi mengatakan bahwa sebuah teks juga dibuat dengan kandungan ideologis partisipannya. Kandungan ideologis dalam teks akan tampak pada bentuk perubahan atau impian untuk mempertahankan atau menentang sebuah status quo yang terdapat di dalam teks. Dalam pengertian menyerupai ini, kesannya teks merupakan fenomena linguistis yang dibuat secara sosio-kultural dan ideologis.

Sementara itu, di dalam proses sosial nonkebahasaan, ihwal hanya memerankan fungsi periferal. Fungsi utama proses sosial tersebut direalisasikan melalui kegiatan nonkebahasaan. Sepak bola, tenis, kerja bakti, dan sebagainya merupakan teladan proses sosial nonkebahasaan tersebut. Di dalam proses sosial menyerupai itu tugas bahasa sangat sedikit dan tidak berperan membangun proses sosial secara keseluruhan.

Sumber: Fairul Zawet, Sutejo, Mu'jizah, dan Dad Murniah .2014.Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan : buku guru/Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
Advertisement

Iklan Sidebar